ads

Di Batam Ada Studio Film Terbesar di Asia Tenggara

 Selama kurang lebih 10 tahun terakhir, Indonesia sebenarnya memiliki sebuah studio animasi yang berkelas dunia. Studio tersebut bernama Infinite Frameworks (IFW) Studios, atau dikenal dengan Infinite Studios. Berdiri pada tahun 2005, studio yang berlokasi di pula Batam ini telah menjadi pemain penting dalam ranah Industri Asia Tenggara.
Seiring perkembangan industri perfilman, Infinite Studios yang sebelumnya berfokus pada ranah animasi kini mulai merambah ke ranah perfilman yang lebih luas, yaitu film-film dan serial live-action. Pada tahun 2011, Infinite Studios berpindah lokasi di area dekat resort pantai Turi yang masih di pulau Batam.
Di tempat baru tersebut, Infinite Studio menjadi sebuah kompleks terpadu yang mempunyai studio-studio buatan untuk kepentingan syuting film ataupun serial live-action.Setelah itu Infinite Studios juga mempunyai fasilitas-fasilitas yang diperlukan untuk masa-masa pasca produksi.
Selama meramaikan industri perfilman Asia dan dunia, Infinite Studios mempunyai berbagai capaian dan keunikan tersendiri. Mulai dari film Hollywood yang syuting di Batam, pujian mantan Presiden SBY, hingga talenta lokal Indonesia yang banyak terlibat di dalamnya. Simak selengkapnya capaian dan keunikan Infinite Studios Batam mulai halaman selanjutnya.
1. Dipakai Syuting Film Hollywood
Meskipun terletak di Indonesia, Infinite Studios menarik perhatian para sineas film Hollywood. Film Blackhat yang disutradarai oleh Michael Mann dan dibintangi aktor kelahiran Australia Chris Hemsworth melakukan syuting di Infinite Studios. Sebuah adegan dalam film Blackhat yang menggambarkan kampung pecinan di kota Jakarta adalah hasil syuting di Infinite Studios.
Selain Blackhat, film Beyond Skyline yang mengajak serta Yayan Ruhiyan dan Iko Uwais juga melakukan produksi di Infinite Studios. Film aksi fiksi ilmiah ini menyandingkan Iko Uwais dengan aktor kenamaan Hollywood, Frank Grillo (pemeran Crossbones dalamCaptain America: Civil War).
2. Infinite Studios Punya Museum
Dalam setiap proses syuting film di Infinite Studios properti yang dipakai di dalamnya tak langsung dibuang oleh tim pengelola. Properti ini dipakai untuk meramaikan museum mini di Infinite Studios.
“Ini properti bekas film Joker Games (seraya menunjuk sebuah becak, red.). Dibuang sayang, akhirnya kami pajang di sini,” ungkap Alvin Foeng, humas dari IFW, seperti dikutip CNN Indonesia.
3. Presiden SBY Sempat Memujinya
Selama menjadi Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat mengunjungi Infinite Studios bersama jajaran menteri-menterinya. Presiden SBY menyebut studio ini adalah sebuah pusat dari hal-hal yang bagus, 'Centre of Excellence'. Hal ini diungkap presiden SBY saat melihat sumber daya dan fasilitas di dalam Infinite Studios.
Mengutip dari CNN Indonesia, disebutkan Infinite Studios mempunyai ruang produksi mulai dari film live-action hingga film animasi. Ada juga ruang workshop, sound stage, dan backlot. Dua sound stage-nya masing-masing memiliki luas 1300 meter persegi dan 2800 meter persegi.
4. Infinite Studios Mempunyai Tarif Kompetitif
Di ranah Asia Tenggara, Infinite Studios tak sendirian, masih dalam induk perusahaan yang sama, Infinite Studios mempunyai company sister di Singapura. Selain itu, ada Pinewood Iskandar Malaysia Studios. Tetapi, Infinite Studios Batam dikenal dengan studio yang sangat kompetitif dari segi biaya.
“Biaya produksi film dan animasi di IFW lebih kompetitif, begitu juga dengan biaya perizinan di Batam,” ungkap Vonny, perwakilan dari Infinite Studios Batam, seperti dikutip CNN Indonesia.
5. Infinite Studios Batam Besar dengan Talenta Lokal
Bertempat di Indonesia, Infinite Studios juga diisi oleh ratusan talenta dalam negeri. “Delapan puluh persen animatornya orang Indonesia,” ungkap Alvin, seperti dikutip CNN Indonesia. Selain animator.
Alvin juga mengungkap bahwa sebagian besar talenta Infinite Studios berasal dari lembaga pendidikan dalam negeri. Mulai yang pendidikan tinggi hingga sekolah menengah kejuruan.
Tak hanya animator, figuran, dan orang-orang yang membuat properti film juga diambil dari Indonesia. “Figuran yang mengisi adegan keramaian kota dalam film yang penduduk sekitar sini. Kami mendukung komunitas lokal,” tambah Alvin.
6. Film dan Serial Indonesia yang Diproduksi di Infinite Studios
Tak lengkap rasanya sebuah studio film Indoensia jika tak terlibat dalam produksi film Indonesia. Beberapa film Indonesia, seperti horor thriller Rumah Dara (Mo Brothers, 2009), film animasi Meraih Mimpi (Phil Mithcel, 2008) dan film aksi Dead Mine (Steven Sheil, 2012). Selain itu yang terbaru serial televisi orisinal milik HBO, Halfworlds, yang disutradarai oleh Joko Anwar juga syuting di Batam.

0 Response to "Di Batam Ada Studio Film Terbesar di Asia Tenggara"

Post a Comment