Saat ini Asia yang diklaim sebagai salah satu benua terluas dan juga populasi terbanyak di dunia dianggap sebagai kawasan dengan kinerja perekonomian yang tumbuh tertinggi dibandingkan dengan benua lainnya. Hal ini bisa di lihat dari jumlah miliuner baru yang lahir di dunia. Sudah banyak orang kaya baru yang bermunculan dari Asia terutama negara China.
China untuk saat ini memang dikenal sebagai negara paling maju di dunia. Walau menggunakan sistem komunis dalam pemerintahaannya, perkembangan negara tirai bambu ini sangatlah luar biasa. Sudah banyak sekali orang kaya yang berdatangan dari China, bahkan produk-produk yang berasal dari China pun sudah masuk ke seluruh penjuru dunia.
Tak heran bila China dianggap sebagai negara yang memiliki pengaruh besar terhadap dunia. Dengan sistem politik yang ketat serta regulasi dari pemerintah yang melarang berbagai macam produk luar negeri masuk ke China membuat masyarakatnya saling berlomba menciptakan berbagai produk teknologi yang bisa bersaing dengan produk teknologi dari negara lain.
Robin Li
Bos dari perusahaan mesin pencari Baidu ini menjadi raja industri internet di China bersama dengan Alibaba dan Tencent. Operasional Baidu mirip dengan Google. Baidu di bawah kendali Robin terus melakukan ekspansi. Baru-baru ini, Baidu bekerja sama dengan perusahaan perakit Mercedes-Benz di China Daimler untuk menyediakan perangkat lunak komponen mobil Mercedesnya.
Baidu saat ini juga tengah mengembangkan mobil pintar yang dapat berkendara sendiri. Diharapkan pada akhir tahun, mobil ini sudah bisa diperkenalkan ke masyarakat. Kekayaan Robin di Baidu saat ini diprediksi mencapai USD 11 miliar atau setara Rp 150,6 triliun.
Wang Jianlin
Miliuner China, Wang Jianlin baru saja membeli World Triathlon Corporation yaitu perusahaan yang mengorganisasi kompetisi triathlon dunia seharga USD 650 juta. Aksi korporasi ini dilakukan untuk memperbesar kerajaan bisnis olahraganya yang sedang tumbuh. Dilansir dari CNN, World Triathlon adalah penyelenggara kompetisi triathlon Ironman, di mana dalam kompetisi bergengsi tersebut sejumlah atlet harus berenang, lari dan bersepeda selama 17 jam.
Wang sebelumnya sudah memiliki saham klub sepak bola Atletico Madrid. Setelah mengakuisisi World Triathlon, Dalian Wanda Group yang merupakan perusahaan Wang Jianlin bakal menjadi perusahaan olahraga terbesar dunia. Wang baru-baru ini menyalip miliuner Li Ka-Shing sebagai orang terkaya Asia. Menurut lembaga pemeringkat kekayaan, Hurun, kekayaan Wang kini mencapai USD 42,6 miliar atau setara Rp 583,3 triliun.
Jack Ma
Lebih dari sepuluh tahun lalu, Jack Ma bukanlah orang penting apalagi orang kaya di China. Dia cuma pengangguran yang prestasi di bangku kuliah pun pas-pasan. Namun siapa sangka Jack Ma kini dikenal sebagai pendiri e-commerce Alibaba terbesar di China yang perusahaannya bersaing ketat dengan eBay milik Amerika.
Kesuksesan Ma tidak terjadi dalam sekejap. Perlu kesungguhan dan tekad setebal baja untuk menjadi sukses seperti sekarang ini. Saat ini Jack Ma menjadi orang nomor dua terkaya di China setelah Wang Jianlin. Kekayaan Ma ditaksir sebesar USD 25,6 miliar atau setara Rp 350,5 triliun.
Li Ka-shing
Li Ka-Shing adalah salah satu orang terkaya di Asia dengan estimasi kekayaan mencapai USD 20,1 miliar atau setara dengan Rp 267 triliun. Ka-Shing merupakan salah atu orang pendukung Facebook, dan baru-baru ini perusahaannya yaitu Hutchison Whampoa membeli operator seluler terbesar kedua di Inggris, O2.
Tahun lalu, Ka-Shing juga menginvestasikan USD 23 juta pada perusahaan nabati pengganti telur yaitu Hampton Creek melalui perusahaannya Horizon ventures. Meski demikian, Ka-Shing berasal dari keluarga miskin menjadi korban peperangan China dengan Jepang pada tahun 1940 silam. Saat itu, Ka-Shing dan keluarga tidak punya pilihan selain pindah ke Hong Kong untuk menyelamatkan diri.
Jiang Jianqing
Jiang Jianqing adalah direktur eksekutif bank komersial terbesar di dunia, Industrial and Commercial Bank of China (ICBC). ICBC saat ini beraset sekitar USD 3,5 triliun. Karir Jiang di ICBC bermula hanya dari seorang kasir pada 1984. Bahkan, sebelum bekerja di sana, dia hanyalah seorang petani dan penambang desa.
Pada tahun 2000, karir Jiang melesat menjadi presiden direktur. Namun, pada saat itu, bank hampir diambang kebangkrutan. Kini di bawah kepemimpinan Jiang, ICBC telah meraup USD 45 miliar laba per tahunnya. Angka ini jauh dari pencapaian JPMorgan Chase milik Amerika.
0 Response to "Lima Miliuner China Paling Berpengaruh di Dunia "
Post a Comment